Monday 31 May 2010

Short - Meaningful Holidays

Friday, May 28th 2010
Din Dai Fung, Plasa Senayan




Saturday, May 29th 2010
Rasane, Greenville; Inul Vista, Taman Anggrek Mall



Sunday, May 30th 2010
Maystar, Cental Park




“ The love of a family is life's greatest blessing 

love love love

" When you look at your life, the greatest happinesses are family happinesses. " ~Joyce Brothers


love  love  love  love  love  love  love  love


love  love  love  love  love  love  love  love
~captured: CNY. February 14, 2010.

Sunday 30 May 2010

be a " star * "

" Good friends are like stars, you do not always see them, but you know they are always there. "

Saturday 29 May 2010

JATUH untuk BERDIRI

... ... ... ... ... ... ... ...
Son: Mom, do you know? why do we fall?
Mom: Yeah, my lovely Son. You should know that every time we fall down, we really struggle how to stand up. So, don't be scared to be fell, Son. Because, we will get important things and also learn many lessons to be better that we've never got before. But, you must aware not to fall again to the same whole. Do you understand what i mean, Son?
Son: Hmm.. Yeaah. Thank you, Mom!
... ... ... ... ... ... ... ...
.:. Habis gelap, terbitlah terang.
.:. Habis jatuh, berjuanglah untuk bangkit berdiri.
... ... ... ... ... ... ... ...

(some parts of our chit chat)

Siska: ... ... de, kalo dalam hidup kita ga pernah merasa jatuh, yaaa kita ga akan pernah tau gimana caranya untuk berdiri. Makanya, dengan jatuh ini, orang baru bisa belajar dan mengerti gimana caranya untuk bangkit berdiri dari peristiwa jatuh itu. ... ...

Jane: ... ... Jangan takut untuk terjatuh. Karena, dengan jatuh kamu baru bisa belajar dan menyadari untuk berubah lebih baik. de, kamu jangan keblenger sendiri dengan satu masalah. Karena, sebenernya masih banyak masalah lain yang mungkin menanti dan jauh lebih membutuhkan perhatian. ... ...

Herin: Yonaaat.. km jgn bersedih lagi. Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita semua. Jadiin ini sbg motivasi, jangan down. ... Tp kita harus semangat dan ttp berdoa. yayaya? Kita akan saling mensupport. ok? ;)

Irma:  Yonat jgn sedih dong :( life's like a wheel yon, ada kalanya kamu jatoh, tapi kalo kamu usaha ... , aku yakin kamu bisa maintain :) ayo semangat yonat! I miss my smiling yoan!

What a cute advice and message!

(Thanks mom, sisters, and friends for supporting me :) I'll try to do my best. )
" Why do we fall? "
" So, we can learn how to stand up. "

Sunday 9 May 2010

If Tomorrow Never Comes

Dear My Friends,

Cerita ini bagus sekali, terutama untuk kita-kita yang selalu merasa sibuk dan sulit menyisihkan waktu.

Jadikan ini sebuah renungan dan pelajaran. Semoga bermanfaat.

Di suatu daerah hiduplah seorang anak dalam keluarga yang bahagia bersama dengan orang tua dan sanak saudaranya. Dan dia selalu menganggap itu sesuatu yang wajar saja.

Dia bisa bebas bermain, mengganggu adik dan kakaknya, dan membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, “Tidak apa-apa, besok kan bisa”.

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Semua itu begitu saja dijalaninya sehingga dia merasa bahwa hal itu memang sudah sewajarnya.

Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk meminta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, “Tidak apa-apa, besok kan bisa”.

Ketika dia agak besar lagi, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu tapi itu bukanlah masalah karena dia masih punya banyak teman baik yang lainnya. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, bermain, mengerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-teman yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia bertemu dengan seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya.

Dia begitu terhanyut dengan pekerjaannya karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mingkin. Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, sekalipun hanya melalui telepon. Dia selalu berkata, “Ah, aku capek, besok saja aku menghubungi mereka”. Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja yang selalu mau diajak keluar. Jadi waktupun berlalu, dan dia lupa sama sekali untuk menelpon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras lagi agar dapat membahagiakan keluarganya. Begitu sibuknya dia sehingga dia bahkan tidak pernah lagi ada waktu untuk membeli bunga atau hadiah lain untuk istrinya ataupun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak menjadi masalah baginya karena istrinya selalu mengerti dia dan tidak pernah menyalahkannya.

Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan tapi dia tidak pernah sungguh-sungguh mengupayakannya. Alasannya, “Tidak apa-apa, besok saya pasti masih bisa melakukannya” .. Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, dan dia tidak tahu bahwa ini akan berpengaruh terhadap perkembangan anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.

Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang mengikuti rapat. Dia tidak sadar bahwa itu adalah kecelakaan yang fatal dan dia baru tiba di rumah sakit saat istrinya sudah hampir dijemput maut. Dan sebelum dia sempat berkata, “Aku cinta kamu”, istrinya telah meninggal dunia.

Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri dengan mendekatkan diri kepada anak-anaknya setelah kematian istrinya, tapi dia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak mau (tidak terbiasa) berkomunikasi dengannya.

Segera, anak-anaknya tumbuh dewasa dan membangun keluarga mereka masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktu untuk mereka.

Saat mulai renta, dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60 dan 70.

Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand dan negara-negara lainnya bersama istrinya tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, dia hanya ditemani oleh orang-orang tua sesama penghuni panti dan suster yang merawatnya.

Kini dia merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Saat mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, “Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu……” Kemudian perlahan-lahan ia menghembuskan napas terakhir, dan dia meninggal dunia dengan air mata dipipinya.

Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu tidak pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, dan sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh. Jika anda pernah bertengkar, segeralah berbaikan dan jika kamu merasa ingin mendengar suara temanmu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Terakhir… tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa ingin mengatakan kepada seseorang bahwa kamu menyayangi dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus berpikir bahwa masih ada hari esok untuk memberitahu, sadarlah bahwa mungkin hari tersebut tidak akan datang. Jika kamu selalu berpikir bahwa besok akan datang, maka “besok” akan pergi dengan begitu cepatnya hingga kamu baru menyadarinya ketika kesempatan itu telah meninggalkanmu.

Masih mau tunggu hari esok?

~Reposted.