Sunday 6 December 2009

Ritz Carlton, Pacific Place

December 5th 2009.
Hari ini rencananya aku n mami ikut papi, terus kita mao perpanjang STNK. Tapi sayangnya gaada. Terus karna STNK abisnya tgl 16 Desember 2009, jadi mami menyimpulkan kalo KTP aku aja yang dipegang mami. So, selama 1 minggu ke depan aku gapunya KTP lho. kyaaa! hihihi mami hanya berpesan: "dd jangan kemana-mana yaa hihi ga ada KTP lho kamu." Hem! Aku sih PD aja hihi mukaku kan awet muda ~PD benar! jadi yaa bilang baru 16 tahun mungkin percaya :D

Lalu aku dan mami ikut papi ke LTC, terus mencar deh. Papi ke toko, aku dan mami keliling. Pertama, kita mao cek hp samsungku kenapa mati mulu, ternyata katanya baterenya yang usang, tapi mahal 65ribu jadi batal beli dulu deh. Lalu, mami kelaparan jadi kita makan dulu di foodcourt dan kita makan masakan manado. Ikan, gindara cabe, sayur kangkung pepaya, ikan cakalang ancur SLURPH! :p eh terus mami beli tahu dan tempe goreng lagi. Abis itu, buru-buru deh kita ke salon. Pertama, mau ke yopie, tapi karna sebel dicueki, kita pindah jadi ke tiwie salon. Mami di-curly, aku dicatok lurus. Mm.. lumayan ok! Dan kumayan murah, aku dan mami 55ribu. OK terus ga brapa lama, papi telp dan kita langsung menuju mobs, tunggu kuma dan sikou, lalu pulang.

OK. pulang dan langsung bergegas beres" untuk kondangan temen papi (Om Chong Min ~ Boss Pojok Busana) di Ritz Carlton, Pacific Place. Yay! Asik asik mao ikuut! Minggu lalu -Shangrila minggu ini -Ritz Carlton. Horee! coba coba makanan lagi horee! *food hunter :9
Kurang lebih jam setengah 8 sampe di Pacific Place dan langsung menuju lantai 4 dan mengarah ke The Grand Ballroom. Waa.. ck! benar-benar the grand ballroom. Super gede ruangannya (gabungan dari Ballroom 1,2,3) dan super bagus dekornya. hm.. ga heran Ritz Carlton. Habis kasi angpao kita masuk, dan ternyata ga brapa lama baru makanan2 pada dibuka. Papi sibuk cari temen2nya. Aku dan mami hiyaaa sibuk baca plang makanan enak HAHA. Kita siap2 ngantri di stand2nya :D Sampe akhirnya kenyang, baru deh kita mengeliling cari babe tapi ga ketemu. Dan akhirnya ketemu juga di tempat awal kita bediri haha. Terus mulai berkumpul deh dengan tante Ailing (ada Erick, kokonya), tante Melly. Dan ga lama Haohao dateng, terus kasian dia belum makan jadi aku temenin dia keliling cari makan deh. Sampe terakhir semua kumpul, dan aku dikenalin papi ada Laktio, Om Abing, Om Kiek, Om Rosli, Om Chun Guan, beberapa Om lain yang aku tak inget :') Tak lama setelah itu, jam setengah 10an kami pulang. MACET :(

Oyaaa sebelum lupa, ini nih stand-stand makanan yang aku dan mami coba:
1. Tempura ~biasa aja.
2. Puff Salmon ~enaak boo!
3. Mushroom soup with bread ~mm ga gitu ah.
4. Kambing guling ~NYUMMY!
5. Siomay Bandung ~enak gila!
6. Beef Wellington ~mantaaab!
7. Crepes with es puter ~hm yummy!
8. Prasmanan tengah ~biasa sih.
9. Sup ayam obat ~enak sih.
10. Chocolate Fountain ~hii sedaap!
11. Cakes ~slurph!
12. Corn Soup ~biasa aja. kurang crab meat nih.
+. Es puter ~aaa mao mao lagi!
~. Sushi Sashimi ~hiks. nyerah antrian super panjang :(
~. Lontong cap go me, Sate, Sup gindara, Salad, Buah, Vegetarian food ~nyerah ga kuat udah kenyang banget :(

HOH! how? how? banyaak bgt makannya. Dan "Yaaa! Saya sangat kenyang!" :D really satisfied! Kyaaa! Papi..sering-sering kondangan di "5 stars" hotel ya! :9 serasa wisata kuliner gratis lhoo ikikik~

Tuesday 24 November 2009

Sebuah refleksi untuk sifat manusia yang pemarah

Ada seorang bapak yang sangat pemarah. Dia tidak bisa membendung amarahnya apabila melihat sebuah kesalahan. Sampai - sampai istrinya pun sudah tidak tahan dan ingin meninggalkan rumahnya.

Suatu hari, bapak itu datang ke seorang pastor. Dia menceritakan segala permasalahan tetang rasa amarahnya dan ingin berubah karena tidak ingin ditinggal istrinya. Dia telah mencoba berbagai cara namun tidak ada yang berhasil. Dia berharap pastor dapat membantunya.

Pastor itu berkata padanya, "Cobalah hal ini. Jika bapak merasa ingin marah, segerlah ambil paku dan martil, tancapkan paku ke dinding rumah bapak sampai rasa marah bapak reda. Lakukan hal ini jika anda ingin marah. Luapkan rasa marah anda pada paku - paku itu."

Bapak itu mencoba nasihat pastor. Setiap kali ia ingin marah segera diambilnya paku dan martil dan ia melampiaskan rasa amarahnya pada pada paku - paku itu. Ia terus melakukannya untuk menahan rasa marahnya.

Suatu ketika, seluruh rumahnya sudah dipenuhi dengan paku. Tidak ada tembok yang bersih dari paku. Tetapi dia masih belum bisa menahan rasa marahnya dengan penuh. Dia pun kembali kepada pastor dan mengeluhkan hal tersebut.

Pastor itu kembali berkata padanya, "Baiklah kalau rumah bapak sudah penuh, sekarang tiap kali anda marah, cabut paku - paku itu satu persatu hingga rasa marah anda hilang."

Dengan bingung, bapak itu mengikuti nasihat pastor itu. Setiap kali dia ingin marah, dia mencabut paku - paku itu satu per satu. Semakin hari bapak itu semakin dapat mengendalikan rasa amarahnya dan pada akhirnya ketika semua rumahnya sudah bersih dari paku, dia dapat menahan rasa amarahnya dan menjadi orang yang sabar.

Bapak itu kembali kepada pastor untuk berterima kasih atas bantuannya. Pastor itu berkata, "Sekarang bapak lihat rumah bapak. Apa yang terjadi? Banyak sekali bekas paku di dinding rumah bapak kan? Seperti itu lah hati seseorang apabila anda marah kepadanya. Perasaan itu akan membekas pada hati orang, sekalipun dia bisa memaafkannya. Bekas itu akan selalu ada dan tak akan pernah hilang."

~adopted from: facebook

Cinta ini milikmu Mama

"Rosa, bangun.. Sarapanmu udah mama siapin di meja." Tradisi ini sudah berlangsung 26 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat tapi kebiasaan mama tak pernah berubah."Mama sayang. ga usah repot-repot ma, aku sudah dewasa." pintaku pada mama pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah.

Pun ketika mama mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya, ingin kubalas jasa mama selama ini dengan hasil keringatku.. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.

Kenapa mama mudah sekali sedih? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami mama karena dari sebuah artikel yang kubaca, orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak. tapi entahlah.. Niatku ingin membahagiakan malah membuat mama sedih. Seperti biasa, mama tidak akan pernah mengatakan apa-apa.

Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya "Ma, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan mama. Apa yang bikin mama sedih?" Kutatap sudut-sudut mata mama, ada genangan air mata
di sana. Terbata-bata mama berkata, "Tiba-tiba mama merasa kalian tidak lagi membutuhkan mama. Kamu sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Mama tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kamu, mama tidak bisa lagi jajanin kamu. Semua sudah bisa kamu lakukan sendiri"

Ah, Ya Tuhan, ternyata buat seorang Ibu, bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya.

Diam-diam aku merenungkan. Apa yang telah kupersembahkan untuk mama dalam usiaku sekarang? Adakah mama bahagia dan bangga pada putrinya?

Ketika itu kutanya pada mama. Mama menjawab "Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kamu berikan pada mama. Kamu tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kamu berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat mama. Setelah dewasa, kamu berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat mama. Setiap kali binar mata kamu mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua."

Lagi-lagi aku hanya bisa berucap "Ampunkan aku ya Tuhan kalau selama ini
sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada mama. Masih banyak alasan ketika mama menginginkan sesuatu."Betapa sabarnya mamaku melalui liku-liku kehidupan..

Mamaku seorang yang idealis, menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak
adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Ah, maafin kami mama.....18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat mama lelah..
Sanggupkah aku ya Tuhan?

"Rosa, bangun nak.. sarapannya udah mama siapin dimeja.. "Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul mama sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan.. "Terimakasih mama, aku beruntung sekali memiliki mama yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan mama." Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan..

Cintaku ini milikmu, Mama. Aku masih sangat membutuhkanmu.. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..

Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat
"Aku sayang padamu." Namun begitu, Tuhan menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai..Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita, Ibu..Walau mereka tak pernah meminta. Percayalah..kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia..


"Ya Tuhan, cintailah mamaku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan mama selagi ENGKAU mengizinkan aku hidup. Dan jika saatnya nanti mama Kau panggil, terimalah dan
jagalah ia disisiMu..Titip mamaku ya Tuhan.."

Untuk dan oleh semua Ibu yang mencintai anak-anaknya dan semua anak yang mencintai Ibunya..

~adopted from: facebook

Love you, Dad ♥

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.



Lalu bagaimana dengan Papa?



Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?



Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?



Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......



Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.



Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?



Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.



Ketika kamu sudah beranjak remaja....



Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..



Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?



Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?



Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"



Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa



Ketika kamu menjadi gadis dewasa....



Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.



Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.



Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?



Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"



Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.



Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."



Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....



Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu..

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.

~adopted from: notes facebook Yani Liana Dewi :)

Sunday 23 August 2009

Blitz - Paregu - Hagen Daazs

Sabtu, 22 agustus 2009, siangnya kodik dtg ke rumah sekitar jam setengah 2 gitu. Lalu, yaa aduduh aku belum selesai beres-beres nih haha so, wait for me! :p Yaa.. Jam 2 kurang gitu, aku dan kodik baru berangkat dari rumah. Aha! lucu deh! kostumku hari ini stripes merah-hitam terusan dan bersepatu merah-abuabu, dan berbando merah hihi. Dan ternyata kostum kodik juga ber polo T merah. Dan kita menaiki APV warna merah! Astaga! Ga pake janji! Bak mau berkonyen saja.

Eiits.. Oke lanjut ke tempat tujuan. Ehem.. PS? PP? PS? PP? lalu chelin's farewell? oh so confuse! Kodik juga sampai masuk tol lho demi mengejar waktu aduuh ngungung kemana yaa? Dan akirnya ditetapkan : OK! Let's go to Pacific Place! Kan kita mao nonton di Blitz PP juga jadi okay fix deh ke PP. Lalu sampai sana kita langsung menuju Blitz Megaplex liat jadwal filmnya. OK! The Proposal, 2 orang @IDR 55000, auditorium 2 A1-A2, 16.30 Ehm.. kukuruyuuk.. lapaar.. tapi makan dimana yaa? hm.. ga tau makan apa ya enaknya? keliling keliling atas dan bawah.. Jadinya kita makan di Wendys karena tergiur dengan paketnya yang bernama "Bedug Duo" *uups jangan2 paket khusus buka puasa? ok tanya aja dulu. Eh tnyata ada tante2 depan kita beli paket itu juga haha yaudah kita jugaa deh :9 (1paket: 1wing, 1paha atas, NU greentea, 1 nasi & plus 2regular french fries) YUMMY! kenyaaang! eh ayoo nonton nonton! Jam 16.30 baru masuk ukh ngaret.

JENG! ~~ THE END.. aaaa BAGUS lhoo! The proposal ~ Sandra Bullock & Ryan Renolds! uuu cakep. OK banget kocak gitu tapi mengharukan juga bikin ketagihan mau nonton lagi :D terus kita mulai berpikir lagi hm.. sempet ke chelin ga yaa? sebelom kita pulang kita udah membuat alternatif, begini isinya jadi rencananya aku dateng ke tempat chelin untuk say "goodbye and see you" plus berfoto. Lalu, setelah itu pulang ke rumah ganti baju, dan lanjut dinner di kwetiao Achai, Daan Mogot sluurph!

~ngeeeng.. Yeay! tiba di Paregu, Wahid Hasyim, aku masuk dan kodik akan menungguku di mobil, karena berpikir aku tak kan lama. Nah lhoo.. ternyata setelah masuk, aku gabisa keluar hehe. Jadi tuh, semua kira aku baru dateng dan mao makan. Eh padahal aku setelah bersapa ria dengan semua teman-teman disana, aku kembali ke Micheline dan berkata:

Yonat: "Cheliinn.. aku ga ikut makan gapapa yaa. aku ditunggu cowoku di mobil.. gaenak nanti dia tunggu kelamaan lagi.."
Chelin: "Teman-temann..liat deh ni masa Yonat baru aja dateng udah mao pulang? huhu sedi bgt ga sih?!"
Hilda: "Haaa? haha ga lucu banget sih ;p"
Chelin: "Eh Yonaat.. kalo ga kamu coba tanya cowomu dulu aja gimana? gapapa kok suru turun aja makan disini. Nih juga ada cowonya dephe kok. aku beneran gapapa kok."
Yonat: "..ehm..aduh gausah gapapa chelin gaenak bgttt.."
Chelin: "Gapapa kok. Nih nanti disini aja bareng dephe dan cowonya juga baru dateng kok, Indah juga baru dateng. Coba kamu tanya dulu aja."

Yonat: "Mbuul.. mbuul turun deh. Disuru makan disini aja."
Kodik: "Ga aah.. Ga aah.. Ga maoo.. Ga enaak.."
Yonat: "Aduuh.. Gimana yaa aku juga gaenak keluarnya. Kalo ga mbul pulang aja deh. Nanti aku minta papi jemput aja."
Kodik: "Yaudah.. Yaudaah.. Aku turun deh.."


THANKS a bunch cheliin twinie! Goodbye and see YOU! :)


~ Ehem.. kami dengan aga bingungnya makan di sudut meja. Terus kami mengambil makanan bermacam seafood dan daging-dagingan dan meminta panggangan diganti lalu mulai memasak. Dan tidak lupa kami memesan 2 es teh sebagai pelancar makanan. Kami mulai makan jam 8 dan pertamanya dibilang kalo waktu makan sampai jam setengah 9, karena beberapa (termasuk aku dan kodik) ada yang mao lanjut Haagen Daaz, Grand Indonesia.
Jam 9 kami selesai makan. WOW! FULL! *thanks a bunch, chelin! lalu, tanpa berlama-lama, langsung lanjut ke GI dan menuju Haagen Daaz, seberang Y&Y. Ngobrol. Berfotooo. dan jam setengah 11 kira2 kita pulang. MAKASIH BANYAK MICHELINE CHRISTA! Dan ~ jam 11 sampai di rumah dan jam 11.30an mbul juga sampai di rumah :')

Sunday 29 March 2009

Kota Tua, Jakarta Pusat


Senin, 9 Maret 2009. Pk 08.30 - 11.00.

Selamat pagi semuaa! Selamat datang di Kota Tua Jakarta Pusat!

Hai kawan ayo ke sana!
Ehem.

Bis surat pelindung sengatan sinar UV :)

STOP! Kantor Pos Jakarta Taman Fatahillah

Setelah pre-wed ci Yanti selesai, mari berfoto!

Camera! Cheers!

Nikmati pemandangan!

Setelah menghabiskan pagi hari di Kota Tua, marilah pulang!

Nah setelah dari Kota Tua, kita ditraktir makan oleh ci Yanti di Gloria daerah Jembatan Lima gt. Thanks a lot ci Yanti :) Terus abis dari sini, segerombol APV merah ada aku, kodik, Ka Theo, ci Anas, Yones, Kopan lanjut cabut ke Artha Gading. Di tengah jalan ujan deres turun bak mengguyur Jakarta. Dan kurang lebih 2 jaman kita pulang. Dan titik-titik ujan masih turun. Setelah kodik anter semuanya, aku terakhir. Whoops! Tak terduga~ Rumahku udah banjir. Jadi, dengan sedikit mengobok, mami kasih aku sendal dan aku masuk rumah dengan ngobok :D Terimakasih Kodik atas kurang lebih 12 jam hari ini :)

Thursday 5 February 2009

Seketika Gaduh di Studio Trax FM


Sesaat terakhir mau keluar dari studio Trax fm
Tak lupa juga kita berfoto gila dengan mereka

Kamis, 5 Februari 2009 ini lah hari dimana Clara sang ketua Sanur FM untuk ikut siaran di Trax FM dalam rangka pemilihan Trax Ambassador. Nah, Clara ini dapet bagian siaran di hari ke-4, setelah hari pertama itu Gadis, hari ke-2 itu Yuke, dan hari ke-3 itu Jovi. Waw! Hebaaat yah! Oia jadi tiap anak itu boleh membawa beberapa teman lainnya juga buat ikut nemenin. Nah, kebetulan si Clara ini minta Yonat, Fanka, dan Firda untuk nemenin ke trax. Hehehe.. Lumayan banget bisa liat-liat! Kapan lagi! Dan perlu diketahui banget yah! Gilaaa kita semua tnyata bneran ... SUPER! Duh bener bener superr duperr heboh dan dengan seketika membuat kegaduhan di ruang siaran Trax FM. Ga perlu di ruang siarannya, kita pun udah heboh sejak kita nunggu di ruang tunggunya :D Ini semua karenaa sang adik kelas yang lucu yang bernama Firda telah benar-benar menyiapkan 'alat peraang' pembuat heboh berupa peluit (bak tukang parkir) dan kecrekan (bak waria ingin nari) ~ini semua sebenernya atas dasar komando Clara sebagai dalang gilanya. Hahaha..

Oiya, jadi setelah bel pulang skul bunyi, Yonat dipanggil Clara, Fanka, dan Firda dari kejauhan. Dan mulai berheboh untuk memikirkan nanti. Trus akhirnya dengan kondisi cuaca yang aga dingin-dingin empuk nan bechek gitu kita b4 mulai cari taxi dan mau menuju Trax FM di daerah sarinah. Sesampainya di sana kita naik ke lt. 8 dan disuru tunggu di ruang tunggunya trus isi buku tamu dan sambil bergila gila dikit. *dikit?! Hahaha :D Trus akirna jem 3an baru deh kita boleh masuk ke ruang siarannya. Dan ternyata di dalemnya tu amat sangat dingiinn sekalii! Parah! Udah mau beku! Yaaa dan mulailah kita dengan ikut siaran dengan status sebagai tamu di acara 'Skul Desak'. Pertama ditanya ttg makanan di kantin, trus ttg panggilan buat sesama tmen gt deh. Dan aku cuma bs bilang "Gila. Heboh. Gaduh. Gilaa. Super gokiil pas Clara! Hahaha.." Dan sampe jam 4 gt kita udah selesai dan tak lupa kita untuk meminta untuk foto bersama dgn kakak-kakak yg bernama Buke dan Rio. Setelah itu kita keluar dan "Sampai Jumpa Trax FM..!" ~Wah.. Kyanya aku ga bakal masuk lagi ke dalamnya selain hari ini. Hiks?! Hihi.. Thanks a lot Claraa :) :)

Monday 2 February 2009

Pertemuan yang Disengaja

Yoan dan choppin bertemu di airport :)

hahaha. Ini sungguh pertemuan yang direncanakan dan disengaja nih. Jadi pas aku anter ccku ke airport, tiba-tiba nenee chopps tanya aku udah di airport ato blom. Nah, kebetulan pas itu aku mang udah lama sampe n lagi tunggu sampe cc boarding gitu. Eh jadinya aku & nene ketemuan dulu deh. Ternyata nene ada di gate D1 dan aku ada di gate D2. Jadi, nene udah sempet samperin aku n akhirnya berjumpa di depan Dunkin Donuts haha. Yaampun lucu bgt deh bisa janjian ketemu di airport gitu. Trus jadinya aku ber 'gong xi' dgn tante nyokapnya nene n sempet ketemu cicinya juga. Trus nene juga anterin aku balik ke D2 n ber'gong xi' dgn mami juga hihi :D Dan ga lama gitu aku udah harus pulang. Tapi, tentunya kami berdua tak lupa berfotoo doonk sebagai kenang-kenangan hohoo :)

My Lovely Cece


02 februari 2009, ceceku harus kembali ke singapore lagih de huhu.. Setelah sekitar 1 mingguan cc pulang sekarang sepi lagi deh. Aga sedih si tapi yasudah de toh emang dia harus kerja lagii. Tapi "cecee..aku masi kangen cc..hihi :D " Alhasil aku candid fotona de dengan tampangnya yang antara merem dan melek itu haha lucu.. Ini foto pas lagi di mobil ni mao ke airport sekitar jam 3 sorean gitu. Cc flight jm 5an jadi yah ga gitu mepet juga sih. Oia setelah cc masuk, aku mami n papi masi terus nunggu loh sampe ada keterangan take off gitu hehe. Cc met kerjaa lagi yah. Miss u :) ~btw, tar tgl 16 februari cc pulang lagi kok buat audit prusahaan indo. Tapi sayangnya itu cuma 5hari n ga lewatin weekend huhu sedih >.<

Tuesday 27 January 2009

Yoan said : "GONG XI FA CAI"

Hello helloo.. wow kmaren baruu bis sincia. YAY smua keluargaku ngumpul di mangga besar alias di rumah Ama, senangnyaa ramaii :D nah tapi sebelum kita krumah ama, koko anwar-andi-erwin cs dtg kan, habis itu aku, cece, cici gantian dtg ke rumah aem-pepe bersilahturahmi dan bermainmain brsama Chelsea keponakan yg paling anteng *lucuu deh :D

Habis itu brangkat ke rumah ama kira-kira jm stenga4an dan aga macet jadi baru sampe jem stenga5an. Terus sampe-sampe qta semua langsung deh sambil jalan masuk sambil berseru : "gong xi gong xi.. xin jia ru yu.." Dan siap menerima rejekii haha :D Akhirnya sampe malem qta menghabiskan waktu drumah Ama ~yang akirna akhir-akhir kita maen kartu '7scoop' b6 (aku-4, cc-0, cici-0, cc uu-2, haohao-3, cc sofia-2) sampe saatna pulang jm stenga11an.. wow! seruuu.. dadaah semuaaa! :D